ANALISIS PENGARUH PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2015

Enggar Trijunanto

Abstract


Permintaan atau pembelian saham menurun diakibatkan karena harga saham yang terlalu tinggi. Untuk menghindari hal tersebut maka perusahaan melakukan tindakan dengan tujuan untuk menurunkan harga saham pada kisaran harga yang akan menarik minat para investor untuk membelinya yaitu melalui pemecahan saham (stock split). Penelitian mengenai pemecahan saham (stock split) sudah sering dilakukan namun memberikan hasil yang berbeda-beda, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.Penelitian dilakukan pada 30 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 yang melakukan stock split dan tidak melakukan kebijakan lain selain pemecahan saham (stock split). Penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis uji beda dengan menggunakan Paired Sample T-Test untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara abnormal return dan volume perdagangan saham sebelum dan setelah stock split. Hasil uji Paired Sample T-Test rata-rata abnormal return sebelum dan setelah stock split tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hasil uji Paired Sample T-Test rata-rata trading volume activity sebelum dan setelah stock split  menunjukkan perbedaan yang signifikan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.