Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Fluktuasi Jakarta Islamic Index dan Suku Bunga SBI terhadap Simpanan Dana Masyarakat Rupiah pada Bank Syariah: Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mandiri

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh bagi hasil atau nisbah fluktuasi Jakarta Islamic Indek dan suku bunga SBI terhadap simpanan dana masyarakat Rupiah pada PT Bank Syariah Mandiri. Analisis dilakukan terhadap data-data sekunder total dana masyarakat, dana giro wadiah, dana tabungan mudharabah, dan dana deposito mudharabah secara mingguan. Sementara data nisbah menggunakan periode bulanan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa komposisi dana Rupiah PT Bank Syariah Mandiri didominasi oleh dana deposito dengan deviasi standar relatif tinggi yakni mencapai 52,67%. Selebihnya giro 17,27% dan tabungan 30,06%. Besarnya komposisi deposito membuat dana Bank Syariah Mandiri cenderung berfluktuasi dan lebih sulit diprediksi. Dari hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa nisbah Jakarta Islamic Indek dan suku bunga SBI mempengaruhi Dana Masyarakat Rupiah Bank Syariah Mandiri untuk Total Dana 39,1%, Dana Giro 10,7%, Dana Tabungan 58,5% dan Dana Deposito 62,8%, Dengan demikian penelitian ini membutkikan bahwa simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito lebih dipengaruhi oleh fluktuasi JII dan suku bunga SBI. Penulis berkesimpulan bahwa nisbah Jakarta Islamik Indek dan tarif suku bunga SBI  dapat digunakan sebagai acuan untuk menaikkan maupun menurunkan dana yang dibutuhkan oleh Bank Syariah Mandiri. Namun demikian menurut penulis, komposisi tabungan dan deposito yang dominan membuat Bank Syariah Mandiri rentan mengalami fluktuasi. Karenanya, tarif  nisbah harus cepat disesuaikan dengan kekuatan pasar, sehingga kekurangan dana yang harus dipenuhi dapat diantisipasi.